MINAHASA – Wakil Wali kota Tomohon, Wenny Lumentut, S. E., yang juga merupakan Penasehat Awam KBK Keuskupan Manado menghadiri Pertemuan Raya dan Konferensi VII Kaum Bapak Katolik Keuskupan Manado di Stadion Dr. S.H. Sarundajang Kawangkoan. Jumat (15/7/2022).
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Uskup Keuskupan Manado, MGR. Benedictus E. Rolly Untu, MSC bersama Moderator Kaum Bapak Katolik (KBK) Keuskupan Manado, Pastor Damianus Yangko Alo, Pr.
Hadir BP Kaum Bapak Katolik (KBK) Keuskupan Manado, Ketua-Ketua KBK se-Keuskupan Manado.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, S.E dalam sambutanya mengatakan, selamat melaksanakan dan memanfaatkan Pertemuan Raya dan Konferensi ke-7 kepada semua komponen KBK Keuskupan Manado.
Lanjutannya, Eksistensi dan kiprah semua lapisan masyarakat, termasuk Kaum Bapak Katolik dituntut dan diharapkan, utamanya dalam menyikapi secara bijak dan cerdas, ekses negatif yang dapat ditimbulkan dari perkembangan zaman, dan menjawab persoalan yang tengah dihadapi oleh bangsa kita saat ini dan ke depan, termasuk dalam mengelola kemajemukan agar menjadi faktor terbangunnya persatuan dan kebersamaan, serta menjadikan kebersamaan sebagai dasar untuk melaksanakan pembangunan, baik dalam pembangunan Gereja (menuju gereja yang dewasa, mandiri, misioner dan inklusif) dalam pembangunan keluarga (menuju keluarga yang harmonis, bahagia dan penuh cinta kasih) maupun dalam pembangunan daerah dan bangsa (menuju kesejahteraan yang setinggi-tingginya).
Besar harapan rangkaian kegiatan ini, mampu dimaknai dan dijadikan sebagai kesempatan untuk memantapkan peranan dan tanggung jawab KBK Keuskupan Manado (sebagai salah satu pilar Gereja); memantapkan penerapan kepemimpinan pelayanan di tengah-tengah keluarga dan masyarakat; serta meningkatkan kepekaan sosial dan rasa solidaritas dalam mensolusikan berbagai permasalahan yang ada dalam masyarakat.
Ia menambahkan, sebagaimana kata Pengamsal, “Ayah seorang benar akan bersorak-sorak dan yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia.”
“Untuk itu, Saya turut mengharapkan Pertemuan Raya dan Konferensi ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaharui tekad dan komitmen KBK Keuskupan Manado, dalam menjadi teladan bagi anak di dalam keluarga, serta dalam upaya memberi pencerahan kepada generasi muda Gereja, baik etik, moral dan spiritual, berdasar pada nilai-nilai dan karakter Kristus, maupun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sehingga generasi muda Katolik tidak akan kehilangan ciri luhur, tetapi mampu menjadi penerus yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap gerak langkah pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah,” pungkasnya. (**)