TOMOHON – Sebanyak 109 Mahasiswa Universitas Sariputra Indonesia (Unsrit) Tomohon angkatan 21 tahun 2022, sukses gelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon.
Ketua panitia KKN Unsrit 2022, Githa Rumambi, S.E., M.M., ketika diwawancarai media walenews.com, Jumat pekan lalu, mengatakan, selaku panitia pelaksana KKN Unsrit angkatan XXI tahun 2022 sangat bersyukur dan berbahagia atas terlaksananya kegiatan ini.
“Pelaksanaan KKN ini di mulai dari 16 Juni 2022 dan berakhir 22 Juli 2022. Semua juga dengan adanya dukungan dari pemerintah Kecamatan Tomohon Selatan, yang menyambut dengan sangat baik mahasiswa KKN Unsrit,” jelas Rumambi.
Ditambahkannya, peserta yang mengikuti KKN Unsrit Angkatan XXI Tahun 2022 sebanyak 109 mahasiswa, dibagi menjadi dua tim KKN satgas dan KKN reguler Untuk KKN Reguler sebanyak 77 Mahasiswa & Satgas 32 Mahasiswa.
“Berharap bagi seluruh mahasiswa yang telah mengikuti KKN, semua ilmu yang telah didapat akan bermanfaat bagi mahasiswa kedepannya, terutama manfaat Mengasah Keterampilan dalam memecahkan masalah, Belajar bekerja sama, Menimbulkan profesionalitas, Meningkatkan Kepedulian Sosial, dan Mengembangkan diri,” pintanya.
Sementara itu, Rektor Unsrit, Aprildy R.A.Ferdinandus, S.T., M.T., mengatakan, memang dari awal karena di kampus itu ada istilah Tridharma Perguruan tinggi, ada pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Maka KKN ini merupakan salah satu bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya kepada mereka, bahwa tidak ada gunanya kampus itu berdiri megah, kalau masyarakat sekitar tidak terdampak. Sehingga, salah satu upaya kampus untuk membangun masyarakat sekitar adalah dengan melalui KKN,” kata Rektor.
Memang sudah ada MoU dengan Pemerintah Kota Tomohon, bahwa kegiatan KKN mulai tahun ini7 dipusatkan di Kota Tomohon. Karena kampus Unsrit berada di Tomohon, maka masyarakat Tomohon harus terdampak dengan adanya kampus ini.
Dikatakannya, untuk kampus Unsrit sendiri kegiatan KKN dilakukan satu tahun sekali, dengan jangka waktu 1 bulan 2 minggu. Berkaitan dengan kurikulum yang baru kemungkinan kedepannya akan dilakukan minimal 4 bulan.
Rektor pun memberikan apresiasi sangat tinggi untuk Pemerintah Kota Tomohon, khususnya Pemerintah Kecamatan Tomohon Selatan, yang telah menerima mahasiswa Unsrit dengan sangat baik.
“Mahasiswa kami telah diterima dengan sangat baik, diurus dengan sangat baik, dan dijamin dengan sangat baik. Ketika ditanya kepada mahasiswa terkait penyambutan, jamuan dan lain-lain, itu mendapat respon positif dari kelurahan-kelurahan,” ungkapnya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini mahasiswa bisa memiliki dampak yang sangat berarti. Karena mahasiswa itu bukan juga hanya menerima pembelajaran di kampus, tapi juga bisa mendapat pembelajaran di dunia nyata.
Dilanjutkannya, tentu saja mahasiswa itu dapat menempatkan diri sebagai masyarakat yang berpikiran untuk membangun kelurahan atau desa di tempat mereka berada.
“Jadi saya berharap, itu akan akan berguna untuk mahasiswa kedepannya, saat nantinya mereka sudah lulus atau sarjana, pasti akan ada dampak yang mereka bawa untuk masyarakat di lingkungan sekitar mereka,” pungkasnya. (*)