Foto: Hisky Sumendap Karamoy / Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) Sulawesi Utara
Sedikit kisah perjalanan kami membawa bantuan untuk anggota atau keluarga asosiasi dari Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) dan Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Sulawesi Utara (Sulut) yang terkena bencana di tangkoko.
“Disepanjang jalan kami melihat ada longsoran baik di bukit dan di badan jalan ke batu putih, sekitar 5 km lagi masuk kampung batu putih,” ujar Ketua APFI dan IPI Sulut, Sonny Tasidjawa.
“Kami dikagetkan dengan adanya genangan air besar yg memtuskan akses ke Batu Putih, sejak kapan ada kubangan air seperti danau kecil di jalan ini, kurang lebih 2 ha genangan air itu, ini pertama kali kami melihat hal ini, tetapi secara kacamata ekonomi masyarakat di Batu Putih akhirnya berdampak, baik dari ekonomi dan pariwisata,” ungkapnya
Ia menambahkan, beberapa perputaran ekonomi masyarakat harus di pending karena akses mobil tidak bisa melewati desa, penjualan perikanan, perkebunan bahkan kelapa harus di pending sementara, demikian juga dengan pariwisata, beberapa rombongan turis akhirnya harus dirubah agendanya karena akses masuk yang masih putus. Hal ini cukup memukul ekonomi masyarakat juga.
“Hanya sekilas pandang dari perjalanam donasi kami,” pungkasnya.
Editor: Redaksi Wale News