WALENEWS.COM, TOMOHON – Menjadi pemimpin haruslah seorang yang mampu menginspirasi, memotivasi dan memberi semangat bagi anggotanya. Sedangkan kepemimpinan, adalah sebuah kemampuan yang bisa mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama.
Hal itu disampaikan Etzar F. Tulung, ketika membawakan materi Kepemimpinan bagi calon Palang Merah Remaja (PMR) Unit Sekolah Menengah Atas (SMA) St. Nicolaus Tomohon, Senin (24/03/2025).
“Torang sebagai anak muda ketika ingin menjadi seorang pemimpin harus memperhatikan banyak hal. Wajib memiliki niat, percaya diri, rasa ingin belajar yang besar, tentunya juga semangat,” katanya.
Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Markas Tomohon itu juga menjelaskan, ketika telah dipercayakan sebagai pemimpin, harus melakukan tugas itu dengan baik.
“Tentunya kalo so dipercayakan, berarti kita harus melaksanakannya. Apabila ada persoalan dikemudian hari, harus cari solusi bersama dengan melibatkan seluruh anggota,” ucapnya.
Menurutnya, untuk menjadi seorang pemimpin, segala hal yang berkaitan dengan organisasi wajib melibatkan seluruh teman-teman.
“Agar supaya, tidak terlihat seperti hanya ‘pemimpin’ saja dalam organisasi itu. Semua keputusan organisasi, ada di tangan anggota. Jangan suka ambil keputusan sendiri,” jelasnya.
Tulung menambahkan, tipe-tipe kepemimpinan ada lima. Seperti kepemimpinan demokratis, otoriter, karismatik, militeristik dan paternalistik.
“Dari semua tipe kepemimpinan ini, tergantung kita ingin menjadi seperti apa. Yang pasti pemimpin itu jangan ego, harus mementingkan kepentingan organisasi dari pada pribadi,” tambahnya.
Penulis di Kelung.Id ini pun berpesan, menjadi seorang PMR, harus semangat dan mengutamakan pendidikan di bangku sekolah.
“Memang PMR perlu fokus, akan tetapi sekolah juga harus fokus. Karena itu adalah tujuan utama teman-teman menempuh pendidikan,” tandasnya.