Sunday, September 8, 2024
spot_img
HomeLingkungan & KesehatanMatangkan PTM, SMA Negeri 1 Tomohon Gelar Vaksinasi Anak

Matangkan PTM, SMA Negeri 1 Tomohon Gelar Vaksinasi Anak

TOMOHON – Menyambut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, sejumlah sekolah yang ada di Sulawesi Utara (Sulut) mulai melengkapi berbagai persyaratan yang ditetapkan pemerintah pusat. Salah satu di antaranya vaksinasi.

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tomohon yang merupakan sekolah segudang prestasi, sangat bersemangat menyambut PTM melalui kegiatan vaksinasi anak.

“Untuk hari ini vaksinasi program dari sekolah, bekerja sama dengan Puskesmas Lansot. Sebagai salah satu persiapan kami menyambut PTM. Vaksinasi ini dilangsungkan tiga hari, sampai hari Jumat. Sasaran vaksinasi ini bagi kelas 10 sampai kelas 12. Kita sudah memiliki data yang belum vaksin,” kata Maria Walukow, S.Pd., M.Hum., Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tomohon, ketika diwawancarai usai mengawasi langsung vaksinasi.

Menurutnya, vaksinasi ini untuk menjamain keamanan siswa, tenaga pendidik, maupun seluruh warga SMA Negeri 1 Tomohon.

“Ini juga untuk menjamin keamanan siswa, guru-guru dan juga untuk warga SMA Negeri 1 Tomohon,” sebut Walukow.

Terlebih menurutnya, ini sebagai salah satu langkah menunjang program pemerintah. Supaya terwujud Indonesia tanguh, Sulawesi Utara sehat.

Diakuinya, sejumlah persiapan penyambut PTM sudah sangat siap. Baik sarana prasana maupun administrasi.

“Kesiapan lainnya di SMA Negeri 1 Tomohon sudah siap. Baik sarana parasana dan persiapan lainnya. Juga untuk administrasi persiapan PTM,” aku Walukow.

Tenaga pendidik dengan sederet prestasi ini juga menjelaskan, konsep pembelajaran sudah dipersiapakan, dan sudah diuji coba sebelumnya.

“Kita akan mendesain untuk pembagian jadwal pembelajaran. Harus iko depe SOP (Standar Operasional Prosedur). Konsepnya, sama dengan yang lalu telah dilakukan uji coba. Torang tetap akan bagi dua kelompok secara bergantian. Karena maksimal 18 sisiwa yang ada di dalam ruangan dengan pengaturan jarak,” ujar Walukow

“Untuk per hari hanya empat jam pembelajaran di sekolah. Torang mengacu di SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 Menteri,” tambah Walukow.

Ia mengimbau, bagi seluruh warga SMA Negeri 1 Tomohon, selain tetap berdoa supaya pandemi segera berakhir. Tentu juga harus berusaha.

“Artinya apa yang kita lakukan, prosedur-prosedur kesehatan kita harus patuhi.
Supaya boleh berjalan dengan baik,” ungkap Walukow. (Son)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments