TOMOHON – Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Tomohon, gelar rapat koordinasi dan evaluasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 di Aula BPKPD, Kamis (23/6/2022).
Pada kesempatan itu, Kepala Badan (Kaban) BPKPD Kota Tomohon, Drs. Gerardus Mogi, M.A.P., menyampaikan target dari PAD tahun 2022 adalah berkisar Rp 56 miliar lebih. Sudah terealisasi pada 31 Mei, mencapai 22,59 persen.
“Sampai saat ini, pada tanggal 31 Mei yang lalu realisasi PAD dari yang ditargetkan sebesar Rp.56.421.936.340, itu sudah terealisasi sekitar Rp.12.790.049.975 atau 22,59 persen. Itu terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah dan sebagainya,” tutur Mogi di hadapan para tamu undangan.
Mogi berharap, target PAD tahun 2022 boleh tercapai. Bahkan melebihi target. Karena mengingat, di tahun 2021 kota Tomohon telah mendapat penghargaan presentasi dan realisasi peningkatan PAD tertinggi kedua se-Indonesia.
“Semoga target boleh tercapai, bahkan melebihi. Karena tahun lalu kita mendapat perghargaan dari Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), terkait presentasi dan realisasi peningkatan PAD tertinggi kedua se-Indonesia,” sebut Mogi.
“Penghargaan itu diterima langsung oleh Wali Kota Tomohon, di Gedung Bina Kara pada tahun ini, yang diserahkan langsung oleh salah satu deputi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” sambungnya.
Dijelaskan, presentasi kenaikan tertinggi dari realisasi PAD di tahun 2021 itu, bersumber dari sektor retribusi daerah.
“Dari target 19 miliar rupiah sekian, terealisasi 29 miliar. Atau sekian ratus persen, dari target yang ditetapkan,” aku Mogi.
Sementara itu, untuk presentasi PAD tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 65 persen dari tahun 2020.
“Secara keseluruhan, presentasi PAD kita itu sebesar 65 persen, dibandingkan realisasi tahun 2020. Atas kenaikan itu dari hasil evaluasi tim Kemandagri, kota Tomohon mendapat penghargaan, sebagai peringkat kedua terbaik, tingkat kota seluruh Indonesia,” kunci Mogi.
Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tomohon, pewakilan Bank Indonesia, Bank Sulut Go, sejumlah kepala dinas, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (*)