Walenews.com, Tomohon – Momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri Tahun 2024, Dinas Pangan Daerah Kota Tomohon menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Rabu (03/04/2024) di Kompleks Masjid Al-Mujahidin Kelurahan Matani Tiga, Kecamatan Tomohon Tengah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tomohon Carrol J.A Senduk, S.H., mengatakan isu ketersediaan dan kenaikan harga pangan, selalu menjadi sorotan menjelang HBKN, khususnya hari raya idul fitri. Hal ini disebabkan, karena ketersediaan bahan pokok yang tersedia berbarengan dengan tingginya permintaan masyarakat pada periode menjelang hari raya idul fitri.
“Kejadian seperti ini merupakan siklus yang setiap tahun terjadi. Menghadapi kondisi tersebut, salah satu kebijakan pemerintah daerah dalam urusan peningkatan ketahanan pangan adalah pemenuhan ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan dan stabilitas harga pangan,” katanya.
Lanjut Senduk, hal ini juga sudah sejalan dan terintegrasi dengan misi Pemerintah Kota Tomohon ‘Memajukan Sistem Pertanian Dalam Rangka Mewujudkan Kedaulatan Pangan’, sebagai bagian dari rencana strategis jangka menengah daerah, membangun ketahanan pangan yang berdaulat melalui program peningkatan ketahanan pangan berbasis budaya lokal dan berorientasi pasar.
“Menghadapi perayaan hari besar idul Fitri bagi saudara-saudara kita umat muslim yang ada di kota Tomohon, lebih khusus masyarakat di Kampung Jawa, pemerintah melakukan aksi melalui gerakan bazar pangan yang bertujuan untuk membantu menyediakan pangan murah dan terjangkau. Ini dilakukan dengan adanya sinergitas Dinas Pangan Kota Tomohon dan Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Utara,” ujarnya.
Dijelaskan Senduk, agenda ini mendapat dukungan dari PT. Pertamina Geotermal Areal Lahendong, Perum Bulog Kantor Wilayah Sulut dan Gorontalo, Multi Mart Swalayan Tomohon, dan Cool Super Market sebagai bagian dari mitra kerja dan pelaku usaha pangan.
“Tentunya, sebagai Wali Kota Tomohon saya mengajak kepada masyarakat, terutama bagi saudara-saudara kita umat muslim yang akan merayakan idul fitri, agar dapat memanfaatkan gelaran pangan murah ini untuk membantu saudara-saudara sebagai bagian dan upaya pemerintah peduli terhadap kondisi sosial masyarakat,” ajaknya.
Kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih bagi Dinas Pangan Kota Tomohon yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.
“Saya berharap, semoga kerja sama yang sudah terbangun pada saat ini akan terus berkelanjutan dan dikembangkan, demi masyarakat Kota Tomohon yang sama-sama kita cintai, sebagaimana visi kita saat ini dan ke depan Tomohon Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera,” tandasnya.
Selanjutnya, Dinas Pangan Kota Tomohon menyampaikan Laporan Kegiatan (LP) yang dibacakan oleh Kepala Dinas Drs. Novy J. Kainde, M.Si.
Sebagai latar belakang, dijelaskannya kebijakan ketahanan pangan menginginkan agar masyarakat dapat memperoleh bahan pangan cukup, dengan harga terjangkau dan diupayakan bersumber dari produksi dalam negeri.
“Sehingga, kegiatan ini memiliki maksud dan tujuan untuk menyediakan bahan pangan murah bagi masyarakat dalam mengahadapi perayaan Idul Fitri 2024, menjaga stabilisasi dan pasokan harga pangan pokok di tingkat produsen maupun konsumen, serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat,” katanya.
Lanjut Kadis, sasaran kegiatan ini yakni bagi masyarakat Kota Tomohon yang berpenghasilan menengah ke bawah, yang akan melaksanakan perayaan Idul Fitri tersebut.
“Acara ini dilakukan dengan sinergi bersama Perum Bulog Kantor Wilayah Sulut dan Gorontalo, Bank Indonesia Perwakilan Sulut, pelaku usaha pangan (bawang merah dan bawang putih), pelaku usaha pangan (telur ayam),” sebut Kainde.
“Bahan pokok yang dijual, berupa telur ayam ras, beras, minyak goreng, gula, bawang merah dan bawang putih,” tandasnya. (sian langi)