Penulis: Hendro Karundeng
Di sejumlah titik di seputaran jalan Bahu, Wilayah Kampus Universitas Samratulangi (Unsrat), Kota Manado. Beredar berbagai spanduk penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak.
Diduga disebarkan oleh masyarakat karena kekhawatiran akan naiknya BBM, sembako, listrik, dan lain-lain.
Riand Salu, salah seorang warga sempat mencurrahkan kegelisahannya akan hal tersebut.
“Berdasarkan situasi hari ini, kira-kira apa yang akan terjadi kedepan?,” tanya Salu.
“Mungkin memang akan terjadi kenaikan akan BBM, serta harga barang baku,” sambungnya. Senin (22/04/2024).
Serta beberapa mahasiswa yang tak ingin disebut namanya juga turut beri tanggapan.
“Menurut kami mungkin kedepannya akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal, serta akan mendorong masyarakat menjadi gelisah, panik bahkan mudah marah,” ujar mahasiswa itu.
Sementara mahasiswa-mahasiswa masih mendiskusikan langkah-langkah progresif serta akurat andaikata memang terjadi kenaikan BBM.