TOMOHON – Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) memperlihatkan, calon gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Elly Engelbert Lasut (E2L) mendapatkan dukungan tertinggi masyarakat. Selain itu, ada hasil yang sangat mengejutkan yaitu masuknya nama Jan Samuel Maringka, mantan Jamintel di urutan kedua dalam tingkat keterpilihan Calon Gubernur Sulut.
Dalam simulasi terbuka jawaban top of mind dari 1.590 responden memperoleh hasil :
- Elly Engelbert Lasut (29,7 %)
- Jan Samuel Maringka (27,9%)
- Christiany Eugenia Paruntu (9,3%)
- Steven Kandouw (8,1%)
- Yulius Selvanus Komaling (4,6%)
- Tatong Bara, (3,2%)
- Vicky Lumentut (2,2%)
- Carlo Tewu (2,1)
Tidak memilih 12,9%.
Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis menyampaikan bahwa dalam simulasi 5 nama dengan pertanyaan tertutup, tokoh mana yang akan dipilih jika Pilkada Sulut digelar hari ini, maka hasilnya tingkat keterpilihan tokoh calon bakal Gubernur Sulut sebagai berikut :
- Elly Engelbert Lasut ( 32,7% )
- Jan Samuel Maringka (31,8 %)
- Steven Kandouw (15,1%)
- Yulius Selvanus Komaling (6,7%)
- Christiany Eugenia Paruntu (4,3%)
Tidak memilih sebanyak 9,4%
“Namun dalam Survei LKPI menemukan bahwa tingkat akseptabilitas atau penerimaan masyarakat sebagai calon gubernur Sulawesi Utara, Jan Samuel Maringka paling tinggi dengan angka 76,7 persen. Disusul Elly Engelbert Lasut (68,3% ), Steven Kandouw (58,7%), Yulius Selvanus Komaling (48,9%), Christiany Eugenia Paruntu (43,8%),” kata Togu Lubis dalam keterangan tertulis, Selasa (2/7/2024).
Sementara itu, kata Togu Lubis, dalam survei juga tergambar tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Sulut ᴄapai 61,8%. Dan yang tidak puas mencapai 38,2%.
Survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) ini digelar 20-28 Juni 2024 di 11 Kabupaten dan 4 Kota di Sulawesi Utara, dengan melibatkan 1.590 warga Sulawesi Utara yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 2024. Penarikan sampel sebanyak 1.590 orang menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan Margin of Error+/-2,46 % dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menilai naiknya elektabilitas Jan Samuel Maringka 31,8 % sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Utara 2024, karena adanya dorongan dari masyarakat Sulut yang ingin adanya perubahan dalam segala bidang, terutama persoalan hukum.
“Kita melihat naiknya elektabilitas Jan Samuel Maringka sebesar 31,8 persen, karena masyarakat Sulut yang ingin adanya perubahan dalam segala bidang, terutama persoalan hukum,” kata Bambang kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).
Bambang menyebutkan, Jan Samuel Maringka sebagai mantan Jamintel menjadi salah satu faktor yang membuat masyarakat Sulut percaya untuk memilihnya.
“Jan Samuel Maringka sebagai mantan Jamintel yang membuat masyarakat Sulut percaya akan adanya penegakan hukum dan perubahan dalam membangun Sulawesi Utara,” bebernya.
Menurut dia, masyarakat Sulut kini melihat kinerja yang nyata dan yang bisa membawa perubahan bagi daerah.
“Masyarakat Sulut tidak lagi melihat kepemimpinan dari sosok incumbent atau pejabat daerah, tetapi melihat dari kinerja yang nyata dan yang bisa membawa perubahan bagi pertumbuhan ekonomi maupun keamanan,” ujarnya.
Kata dia, meskipun Jan Samuel Maringka sebagai sosok yang baru di Sulut, namun ia bisa memiliki peluang menang.
“Meskipun Jan Samuel Maringka sebagai sosok yang baru di Sulut, namun Jan Samuel bisa memiliki peluang menang di Pilgub Sulut 2024, karena masyarakat Sulut ingin adanya perubahan yang nyata,” imbuhnya.