TOMOHON – Wali Kota Tomohon, Pnt. Carol J. A. Senduk, S.H menghadiri Ibadah Pembukaan Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ke-37 bertempat di Jemaat GMIM Winuri, Wilayah Likupang II, Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Kamis (28/11/2024).
Dalam sambutannya Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, S.E menyampaikan selamat mengikuti Sidang Majelis Sinode Tahunan GMIM ke-37 untuk kita semua, ini adalah momentum bersejarah yang tidak hanya menjadi forum evaluasi dan perencanaan strategis pelayanan gereja tetapi juga sebagai refleksi untuk menyelaraskan visi gereja dengan kebutuhan jemaat dan tantangan zaman.
“GMIM telah menunjukkan kontribusi luar biasa, terutama dalam mendukung pembangunan sosial-ekonomi dan menjaga kerukunan umat beragama,” ungkapnya.
Ditambahkannya, seperti yang disampaikan Ketua Sinode GMIM, Pdt. Hein Arina, “Sidang ini bukan hanya forum pengambilan keputusan, tetapi juga refleksi untuk menyelaraskan visi pelayanan dengan kebutuhan jemaat.”
“Kami sepenuhnya mendukung langkah-langkah strategis yang akan dihasilkan untuk memperkuat misi gereja, pemberdayaan jemaat, dan tanggapan terhadap isu-isu sosial yang dihadapi masyarakat,” kata Dondokambey.
“Melalui agenda SMST ke-37 ini, yang mencakup evaluasi pelayanan, penyusunan program strategis, seminar, dan diskusi kelompok, saya percaya bahwa GMIM akan semakin kokoh dalam melayani jemaat dan membawa manfaat besar bagi masyarakat luas,” ucapnya.
“Mari kita satukan hati, pikiran, dan doa, melangkah bersama dengan semangat kebersamaan untuk terus membawa perubahan positif. Percayalah bahwa Tuhan yang memulai pekerjaan baik di tengah kita akan menyelesaikannya dengan sempurna. Semoga sidang ini menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang memberkati umat dan daerah kita tercinta,” tandasnya.
Sementara, Wali Kota Tomohon menyampaikan, “Atas nama Pemerintah Kota Tomohon, saya mengucapkan selamat dan sukses atas Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-37 GMIM. Kami bangga atas peran GMIM sebagai mitra strategis dalam membangun masyarakat yang toleran dan sejahtera.”
Lanjutnya, semoga sidang ini menghasilkan keputusan terbaik yang memperkuat pelayanan rohani serta berdampak positif bagi kemajuan gereja dan masyarakat. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati setiap langkah bersama.
“Sidang ini dirangkaikan dengan agenda penting, mulai dari evaluasi pelayanan gereja selama setahun terakhir hingga penyusunan rencana strategis untuk tahun mendatang. Topik-topik yang dibahas meliputi penguatan misi gereja, pemberdayaan jemaat, dan tanggapan terhadap isu-isu sosial yang berkembang,”ujarnya.
Ia menambahkan, agenda sidang akan berlangsung 28 sampai dengan 29 November 2024 hari ke depan, untuk memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk berkontribusi dalam merumuskan langkah-langkah strategis bagi masa depan pelayanan GMIM.
Dihadiri oleh Ketua Sinode GMIM, Pdt. Dr. Hein Arina, Wakil Gubenur Sulut, Drs. Steven O. E. Kandouw, Bupati Minut, Pnt. Joune J. E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M. selaku Ketua Panitia Sidang Majelis Sinode Tahunan GMIM ke-37, Para Pelayan Khusus dan Pendeta GMIM, peserta sidang dari berbagai wilayah GMIM.
