Penulis: Filo Karundeng
Tomohon – Beberapa sekolah di kota Tomohon mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Kapolsek Tomohon Tengah, Komisaris Polisi (Kompol) La Daena, saat proses peninjauan persiapan PTM di SMK Kristen 1 Tomohon, Selasa (21/9/2021), sampaikan pesan Kapolres.
“Ini ada pemberitahuan bahwa Tomohon naik level empat lagi. Informasi dari Kapolres Tomohon lewat atensi.”
La Daena pun berpendapat bahwa PTM di sekolah perlu ditinjau kembali.
“Saya tidak bilang tidak bisa. Ini cuma pendapat saya,” ucap Kapolsek.
Kapolres Tomohon, AKBP Bambang Ashari Gatot, beri respons saat dikonfirmasi media ini, via Whatsapp.
“Sebelumnya saya mohon maaf. Saya sudah sampaikan kepada Kapolsek untuk ralat penyampaiannya.”
Kapolres menjelaskan kembali, ada dua penilaian terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.
Pertama, asesmen terkait zonasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), mempertimbangkan aspek perekonomian, maka Tomohon berada pada PPKM Level 3.
Kedua, asesmen yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, terkait permasalahan penanganan masalah kesehatan Covid-19, yaitu T3 (Tracing, Testing, Treatmen) di mana Tomohon masuk pada asesmen level 4.
“Jadi ada perbedaan. Level PPKM Tomohon mengacu pada Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri), tetap pada PPKM level 3,” ucap Kapolres.
Menurutnya, lewat informasi yang baru ia sampaikan, sekolah dapat berbenah agar kesiapan yang ada lebih maksimal.
“Kan mekanisme itu sudah ada yang mengatur untuk sekolah,” ucap Kapolres saat ditanyai terkait statemen Kapolsek tentang peninjauan ulang PTM.
“Tapi boleh juga kalo mau ditinjau ulang, agar lebih tepat sasaran,” tandasnya.