TOMOHON – Festival Kuliner dalam rangka Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022 sekaligus Pencanangan Kota Tomohon sebagai Kota Kuliner. Bertempat di kompleks Pasar Wilken Tomohon, Sabtu (30/7/2022).
Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut, S.E., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Festival Kuliner dan bersama-sama dengan Kapolres Tomohon AKBP. Arian Colibrito, S.I.K., M.H., beserta Ketua Bhayangkari Kota Tomohon, Ketua TP-PKK Kota Tomohon, drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng, Sekretaris TP-PKK Kota Tomohon, Eleonora Lumentut-Sangi, Ketua Umum TIFF 2022, Vonny Pangemanan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tomohon, Tirsa Roring-Rawung, Anggota DPRD Kota Tomohon, Ferdinand Mono Turang, S.Sos., dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Ir. Enos Pontoring, M.Si., memukul tetengkoren bersama-sama tanda dicanangkannya Kota Tomohon sebagai Kota Kuliner.
Dalam sambutan Wali kota Tomohon yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota Tomohon mengatakan, kami memberi apresiasi dan ucapan terima kasih, karena panitia TIFF 2022, bersama unsur TP-PKK kota Tomohon, IWAPI dan Dharma Wanita Persatuan Kota Tomohon di dalamnya ada dinas pangan, PD pasar dan pelaku usaha kuliner, telah sukses memunculkan satu gagasan baru yang bersifat terobosan, yang hemat kami sangat bagus, kerena untuk pertama kalinya, selama sembilan kali penyelenggaraan Tomohon International Flower Festival, dan nanti baru penyelenggaraan ke-sepuluh dan yang pertama di periode pemerintahan CSWL, barulah festival kuliner ini di angkat dan nampaknya benar-benar ingin menonjolkan sisi kreatifitasnya, dan ini patut di beri apresiasi.
“Terkait event ini, ingin kami garis bawahi, bahwa ini bukan untuk ikut ramai atau ikut ikutan saja, tapi dengan ini, kami mau tunjukkan, bahwa pemerintah kota sangat komit dengan visi, misi RPJPD dan RPJMD terkait kota pariwisata,” ucap Lumentut.
Ditambahkannya, dengan even ini, pemerintah kota ingin benar-benar menggali potensi ekonomi kreatif yang masih belum terkelola dengan baik, untuk nantinya, ini akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi kerakyatan kota kita, yang berkarakteristikan Tomohon, kerena ini akan menjadi sumber penerimaan masyarakat, tapi juga sumber penerimaan kota kedepan, dengan tentunya akan dikelola secara prudensial.
“Festival kuliner ini kedepannya, kami minta makin di galakkan, makin di kembangkan dan pastikan menjadi festival yang skalanya menjadi besar, karena memang potensinya yang hemat kami sangat besar,” pinta Lumentut.
“Kita memang tidak punya pilihan leluasa untuk membuat loncatan-loncatan ekonomi ke depan di kota ini, dan pilihan pariwisata dengan ekonomi kreatifnya, hemat kami sudahlah pilihan tepat, karena dalam pengamatan dan kalkulasi yang kami lakukan, ini bisa memberikan efek berganda kedepan,” ungkapnya.
Lumentut memaparkan, Bahwa benar…! dengan pariwisata, Tomohon telah menyapa dunia, dan menjadi salah satu alternatif destinasi wisata, namun lebih dari pada itu, harapan kita semua, dengan pariwisata dan ekonomi kreatifnya, usaha-usaha kuliner yang kini telah tumbuh menjamur hampir di seantero negeri ini, akan mampu memberi efek kesejahteraan, dan dengan demikian, kitapun harus berkata terbuka, bahwa usaha kuliner kini telah menjadi alternatif baru, bahkan telah menjadi andalan baru, penggerak baru ekonomi di kota ini.
“Saya mencanangkan Tomohon sebagai Kota Kuliner dan Festival Kuliner dalam rangka TIFF 2022 saya buka dengan resmi. Silahkan berkompetisi dengan baik. Dan ini akan menghasilkan sesuatu yg bermutu dan menggerakkan perekonomian Kota Tomohon,” kata Lumentut.
Diketahui, Festival Kuliner diwarnai dengan berbagai lomba yaitu pada Sabtu, 30 Juli 2022 Lomba Makanan Ekstrim dan Lomba Cucur Kreatif dan pada Kamis, 11 Agustus 2022 akan dilaksanakan lomba cemilan kreatif dan lomba kopi tradisional.
Terpantau, Ketua dan Sekretaris TP-PKK Kota Tomohon, Ketua DWP Kota Tomohon dan Ketua Umum TIFF 2022 meninjau secara langsung seluruh peserta demo masak lomba makanan ekstrim
Hadir juga, Jajaran Pemerintah Kota Tomohon, Panitia TIFF 2022, Para Juri dan peserta lomba. (**)
