Penulis: Filo Karundeng
Tomohon – Dalam rangka perwujudan Tomohon sebagai Eco Green City, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Daerah Kota Tomohon gelar Focus Group Discussion (FGD), Senin (18/10/2021).
FGD yang dihelat di Emera Hills, dihadiri para akademisi, pejabat struktural kota, pemerhati lingkungan, dan juga pengusaha.

Menurut Kepala DLH Kota Tomohon, John Kapoh, kehadiran mereka semua ini dalam rangka memintakan ide terkait Tomohon sebagai Eco Green City.
Kapoh menjelaskan bahwa konsep Eco Green City bukan hanya sekedar kota hijau, namun konsep pembangunan ini memiliki delapan elemen yang dapat membuat kota menjadi tempat yang layak huni tidak hanya bagi generasi sekarang, namun juga generasi berikutnya.
“Ini adalah cara bagaimana alam Kota Tomohon itu dapat lestari,” jelas Kapoh.
Ia kemudian menyinggung soal masalah sampah di Tomohon yang pada realitanya penanganannya masih lemah jika diterapkan secara berkelanjutan.
“Mindset sampah bagi sebagian orang itu hanya kumpul, angkut, buang. Namun kali ini bagaimana caranya agar itu dapat dikelola dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkas Kapoh.
Menurutnya pembangunan Kota Tomohon harus sesuai dengan Sustainable Development Goals yang menyelaraskan pembangunan kota berbasis lingkungan, agar dapat menjaga keberlangsungan hidup generasi yang akan datang.