TOMOHON – Kontingen Sulawesi Utara yang akan mengikuti GSI (Gala Siswa Indonesia) Tingkat Nasional, dilepas Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, S.H. Pelepasan dilakukan di Lapangan Sepak Bola Rindam XIII/Merdeka, Jumat (13/10/2023).
Untuk diketahui, Tim GSI provinsi Sulawesi Utara terdiri dari 12 pemain dari Kota Tomohon, 2 pemain dari Kabupaten Mitra, 2 pemain dari Sangihe, dan 2 pemain dari Kabupaten Talaud, sedangkan pemain cadangan 6 orang dari Kota Tomohon. Kontingan tim GSI akan berangkat pada 16 Oktober 2023.
Wali Kota Tomohon dalam kesempatan mengungkapkan, apresiasi kepada para siswa yang terpilih untuk mewakili Sulut, terlebih yang berasal dari Kota Tomohon hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi daerah asal, kebanggaan Kota Tomohon, terlebih menjadi kebanggaan orang tua.
“Kedepannya, semoga para siswa dapat terus mengembangkan bakat sehingga dapat terus berprestasi lebih banyak lagi,” ujar Senduk.
“Berlatihlah dengan baik agar memperoleh hasil yang maksimal,
selamat berjuang, railah prestasi dan yang terpenting tetap terus andalkan Tuhan demi keberhasilan para siswa dan tentu keberhasilan Sulawesi Utara. Berikanlah yang terbaik untuk mengangkat nama dan citra Propinsi Sulut di Tingkat Nasional,” pintanya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota menyerahkan bantuan berupa perlengkapan bagi para atlit, serta bantuan dana dan beasiswa senilai 3.500.000 kepada masing-masing atlit.
Dilakukan juga pertandingan eksebisi tim GSI Provinsi Sulawesi Utara dan SSB Bina Putra Kota Tomohon.
Dihadiri, Kepala BPMP Sulawesi Utara, Dr. Febry Dien., Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Tomohon, Drs. O D S Mandagi, MA., Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon, Dr. Juliana Dolfin Karwur, M.kes., Msi., Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Tenggara, Sarah Kindangen, S.Pd., M.Pd., Kepala dinas pendidikan dan olahraga kabupaten kepulauan Talaud, Deker Lasut, M.Pd., Kepala dinas pemuda dan olahraga Kota Tomohon, Ventje Karundeng, Mewakili kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten kepulauan Sangihe, Suengli Waroka, Kepala-kepala sekolah dan guru-guru, Jajaran Pemerintah Kota Tomohon, Para Kontingen bersama orang tua.