Penulis: Sian Langi
Tondano – Rayakan hari ulang tahun (HUT) Gerakan Minahasa Muda (GMM) ke-13, dirangkaikan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93, GMM gelar diskusi dengan tema “Resiliensi Kaum Muda Dalam Demokrasi Elektoral”, dan peluncuran Pusat Studi Demokrasi (PSD) GMM di Tondano, Kamis (28/10/2021).
“Terkait dengan kegiatan ini tentu sebagai komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) merespons dengan baik. Karena ini pertanda bahwa generasi muda punya interes atau perhatian terhadap demokrasi. Khususnya demokrasi elektoral atau pemilihan umum di Indonesia, khususnya di Minahasa,” kata Meidy Yafeth Tinangon.
Sehubungan dengan launching Pusat Studi Demokrasi, Tinangon mengucapkan selamat.
“Diucapkan banyak selamat atas diresmikannya atau dilaunchingnya Pusat Studi Demokrasi Gerakan Minahasa Muda,” tutur Tinangon.
Pendiri GMM ini berharap lembaga tersebut menjadi bagian dari masyarakat di tanah Minahasa.
“Harapannya pusat studi demokrasi ini akan menjadi salah satu kegiatan masyarakat untuk kemudian bisa melakukan kajian-kajian, langkah-langkah yang konstruktif, dalam rangka kita mau menghadirkan demokrasi yang baik, luber (langsung, umum, bebas dan rahasia) dan jurdil (jujur dan adiil) di tanah Minahasa,” ucap Tinangon. (*/Sian)