MITRA – Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Drs. Jesaja Yoke Legi, resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-III Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulawesi Utara (Sulut), di Desa Minanga Tiga, 27-29 September 2022
Dirinya menyampaikan, permohonan maaf dari Bupati Mitra Jems Sumendap yang tidak bisa hadir langsung membuka kegiatan Muswil ke-III AMAN Sulut.
“Mohon maaf, sebenarnya pak Bupati yang akan hadir langsung dalam pembukaan. Akan tetapi, bapak Bupati berhalangan karena akan di wisuda S-2 hari ini di Jakarta. Selain itu juga dalam rangka 4 tahun kepemimpinan JS-OK di kabupaten Mitra,” kata Legi.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra sangat merespon kegiatan Muswil ke-III AMAN Sulut di Kecamatan Pusomaen.
“Lebih kami respon dibuat di Wilayah Minanga Raya. Perlu kami jelaskan, wilayah ini untuk kerukunan umat beragama adalah terbaik se-Sulut. Toleransi umat beragama di sini sangat tinggi. Ke depan lewat musyawarah ini dapat mengangkat tiga sub-etnis yang ada di Mitra,” tandanya.
Sementara itu, Deputi I AMAN Urusan Organisasi, Eustebio Rero Renggi mengatakan, dalam penyelenggaraan Muswil mengacu pada mekanisme internal.
“Apa saja yang telah dilakukan, progresnya, merumuskan garis-garis besar program kerjanya untuk lima tahun ke depan dan restrukturisasi di organisasi,” kata Eustebio.
Ia menambahkan, dari Muswil ke-III AMAN Sulut diharapkan bisa diputuskan untuk menjadi acuan bagaimana masyarakat adat mendapatkan haknya.
“Untuk mencapai itu diharapkan mendapatkan mandat-mandat untuk bisa diperhatikan masyarakat adat, baik itu dari masyarakat itu sendiri dan pemerintah. Ini menjadi dasar kita menyelenggarakan Muswil ini,” tandasnya.